4 Langkah Cara Membuka Usaha Bengkel Sendiri

4 Langkah Cara Membuka Usaha Bengkel Sendiri

Kamu memiliki passion di bidang otomotif? Suka dengan otak atik mesin? Mungkin membuka usaha bengkel bisa menjadi alternatif usaha kamu loh. Ada banyak bentuk usaha di bidang otomotif seperti menjadi bearing suppliers atau supplier spare part motor, jasa modifikasi kendaraan dan lain sebagainya termasuk membuka bengkel. Jumlah pengguna kendaraan di Indonesia selalu mengalami peningkatan. Para pengguna kendaraan pribadi juga cenderung memakainya dalam jangka waktu panjang, lalu kendaraan yang terus menerus di pakai pasti mengalami penurunan performa di situlah bengkel memiliki peran penting bagi kelangsungan kegiatan rakyat Indonesia dan memiliki usaha di bidang otomotif cukup menjanjikan. Lalu bagaimana cara mendirikan bengkel kamu sendiri? Ini dia langkah-langkahnya.

1. Menentukan Lokasi

Lokasi merupakan faktor yang sangat penting karena sangat menentukan ramai tidaknya pengunjung anda. Memilih lokasi yang strategis dan berada di pusat keramaian seperti di tepi jalan raya, di tengah kota, di dekat pasar, dan lain-lain merupakan pilihan yang sangat tepat, usahakan masyarakat umum dapat melihat usaha Anda dengan mudah sehingga penduduk sekitar dapat mengingat lokasi bengkel anda untuk di gunakan lain waktu.

2. Alokasi Budget

Kamu perlu memiliki perencanaan yang matang akan bagaimana kamu akan mengalokasikan budget yang kamu miliki. Tulislah secara detail akan apa-apa saja peralatan yang perlu kamu siapkan, barang yang perlu kamu stock, sewa tempat dan lain sebagainya. Tidak hanya barang dan peralatan kamu juga perlu mempersiapkan budget untuk karyawan apabila ingin memerlukan tenaga tambahan, listrik, dan lain sebagainya. Mulai lah dari yang urgent terlebih dahulu agar usaha anda dapat berjalan dengan lancar.

3. Mencari Montir Yang Memiliki Skill Memumpuni

Apabila kamu tidak memiliki skill dalam mengoperasikan mesin, maka menyewa montir merupakan pilihan yang tepat mengingat montir merupakan penggerak utama dalam bisnis ini. Lakukan seleksi dan berilah beberapa tes seperti analisis kerusakan motor, reparasi, ganti oli, dan penggantian parts dan lain sebagainya. Keahlian saja tidak cukup, carilah montir yang memiliki attitude yang baik karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap bisnis Anda.

4. Menyediakan Spare Part

Selain untuk keperluan memperbaiki mesin yang rusak, spare part dapat kamu jual kembali kepada customer sebagai bentuk dari upsales. Kamu dapat menyediakan spare part yang paling sering di cari seperti rem, busi, rantai keteng, kampas kopling, dan pelumas dari berbagai merek.

4 langkah tersebut merupakan langkah penting sebelum kamu membuka bisnis bengkelmu sendiri. Kamu juga dapat membeli barang otomotif yang mungkin tidak tersedia di Indonesia melalui Crewing company Indonesia atau Shipping management Indonesia agar barang yang kamu beli dari luar negeri dapat melalui jalur proses hukum yang legal.

Tinggalkan komentar