
Menikah merupakan sebuah momen yang sangat istimewa bagi setiap pasangan. Ada banyak persiapan yang hampir tidak boleh dilewatkan, termasuk medical check up pranikah. Bagi sebagian orang, mungkin saja persiapan ini masih terasa asing. Check-up belum terlalu umum dilakukan di Indonesia, meski persiapan ini sangatlah dianjurkan untuk dilakukan.
Alasan Pentingnya Medical Check-Up Pranikah
Faktanya, tidak semua orang mengetahui bagaimana status kesehatannya. Justru banyak orang berpandangan bahwa melakukan hal ini berarti mengungkap aib pasangan. Padahal sebenarnya, check-up sebelum menikah atau premarital check up lebih kepada mengetahui kondisi satu sama lain. Perlu ditekankan bahwa persiapan ini penting dilakukan untuk mengungkap kondisi kesehatan.
1. Mengenal Adanya Sifat Pembawa atau Carrier
Medical Check-up pranikah menjadi bagian dari keterbukaan pasangan dalam mengetahui kondisi kesehatan yang mungkin tidak diketahuinya. Status kesehatan seseorang tidak bisa dilihat hanya dari tampilan luar maupun riwayat kesehatan yang selama ini dialaminya.
2. Mengetahui Kondisi Pasangan
Pemeriksaan kondisi kesehatan pranikah bisa dilakukan untuk memastikan bagaimana riwayat medis kedua calon mempelai. Apakah secara medis keduanya dinyatakan sehat untuk menjalani dan melangsungkan pernikahan ataukah tidak.
3. Mengenal Kesehatan Reproduksi Diri dan Calon Pasangan
Tes riwayat kesehatan pranikah memungkinkan Anda mendapat keturunan yang sehat dan terhindar dari penyakit bawaan. Kalangan medis menilai, bahwa pemeriksaan ini menjadi salah satu tahapan penting yang seharusnya tak boleh dilewatkan. Tak jarang, dalam kehidupan rumah tangga terjadi konflik suami dan istri terkait keturunan.
4. Pencegahan Penyakit pada Bayi
Bukan tidak mungkin, adanya riwayat penyakit pada pasangan akan menjadi komplikasi yang dialami oleh calon bayi. Guna mencegah risiko penyakit yang diturunkan pada calon bayi, sebaiknya pasangan melakukan premarital check-up.
5. Mendeteksi Penyakit
Ada banyak paket medical check-up pranikah yang ditawarkan berbagai klinik maupun Rumah Sakit. Pilihlah sebagai bentuk hadiah antara pasangan calon suami istri. Ketahui sejak dini apakah diperlukan mengambil vaksin, suntikan atau perawatan tertentu berkaitan kondisi kesehatan masing-masing. Hepatitis B, HIV, alergi dan kondisi kesehatan yang bersifat dapat tertular melalui pasangan dapat diketahui secepat mungkin.